Senin, 12 Desember 2011

Letak Astronomis, Geografis, & Geologis Indonesia



Menurut Astronomis
Indonesia terletak di antara 6º LU – 11º LS dan 95º BT - 141º BT
Dilihat dari lintangnya, Indonesia terletak di antara 6º LU (Lintang Utara) dan 11º LS (Lintang Selatan). Letak lintang yang sedemikian itu merupakan petunjuk bahwa:
§  Sempadan bahagian utara wilayah Indonesia ialah 6º LU dan paling selatan ialah 11º LS. (Tempat paling utara ialah Pulau Wedan tempat yang paling selatan ialah Pulau Roti).
§  Jarak lintangnya ialah 17º.
§  Sebahagian besar wilayah Indonesia terletak di belahan bumi selatan.
§  Wilayah Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa.
Dilihat dari letak garis bujurnya, wilayah Indonesia terletak diantara 95º BT dan 141º BT. Ini bererti:
§  Batas paling barat wilayah Indonesia ialah 95º BT dan paling timur ialah 141º BT.
§  Jarak bujurnya ialah 46º (sekitar 5000 km, atau hampir 1/8 keliling bumi). Perbedaan garis bujur sedemikian itu menyebabkan adanya perbedaan waktu.
§  Semua wilayah Indonesia terletak dibelahan bumi timur (dihitung dari meridian 0º).
Letak astronomi yang demikian itu menunjukkan bahwa Indonesia terletak di daerah iklim tropika. Daerah iklim tropika terdapat di antara 23.5º LU atau Garisan Sartan, dan 23.5º LS atau Garisan Jadi. Hal ini mengakibatkan suhu di Indonesia cukup tinggi (antara 26º C - 28º C), curah hujan cukup banyak (antara 700mm – 7000mm per tahun), terdapata huja zenital (hujan naik khatulistiwa), proses pelapukan batu-batuan cukup cepat serta terdapat berbagai jenis spesies haiwan dan tumbuhan.
Menurut Geografis
Indonesia terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, antara Benua Asia dan Benua Australia. Dengan demikian, wilayah Indonesia berada pada posisi silang, yang mempunyai arti penting dalam kaitannya dengan iklim dan perekonomian.
Menurut Geologis
Indonesia terletak di antara pertemuan dua rangkaian pegunungan, yaitu Sirkum Pasifik di sebelah timur dan Sirkum Mediterranean/Mediterania di sebelah barat. Adanya dua jalur pegunungan tersebut menyebabkan Indonesia banyak memiliki gunung api yang aktif dan rawan terjadinya gempa bumi.